Selasa, 30 Agustus 2011

Bagaimana kita berlebaran


“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangan puasa dan hendaknya kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (Al Baqarah: 185)

Idul Fitri, yang dinegeri kita dikenal dengan Lebaran, berarti kembalinya fitrah kemanusiaan kepada kemanusiaan yang sebenarnya. Seperti kita maklumi, Idul Fitri didahului dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan ampunan (maghfiroh) dan terkabulnya do’a-do’a(istijabah); bulan semua noda-noda hewaniyah dan syaithaniyah dilepaskan dan disucikan oleh Allah agar kembali lagi kepada fitrah kemanusiaan yang semula.

Pada hari Idul Fitri kita disunatkan untuk menyampaikan selamat kepada keluarga, kerabat, dan handai taulan dengan mengucapkan taqabalallahu minna wa minka, semoga Allah menerima segala amal perbuatan kami dan anda. Ucapan ini telah menjadi sunnah para sahabat, seperti diriwayatkan oleh Jubair bin Naqir. Katanya, “Sahabat-sahabat Rasulullah bila saling berjumpa di hari lebaran saling mengucapkan ‘taqabalallahu minna wa minka’.

Yang tidak kalah pentingnya saat Idul Fitri adalah kita mengedepankan silaturahim diantara kita, baik secara langsung maupun tidak langsung mungkin karena keterbatasan tempat dan waktu sehingga tidak dapat saling mengunjungi melalui teknologipun adalah satu solusi,seperti telepon, SMS, face book dll.

Mudik adalah salah satu dari gairah untuk silaturahim di kampung halaman, meskipun perlu pula dipertimbangkan pula faktor-faktor yang kadang menyertai kebiasan mudik di negeri ini, hendaknya kita tidak terjebak pada pola hidup boros, memaksakan diri, pamer (riya) kesuksesan di kampung halaman, dan hal-hal lain yang tidak prinsip dalam rangka memeriahkan Idul Fitri.

Untuk mengekspresikan kegembiraan kita pada hari Lebaran, Rasulullah menyebut; Hari Idul Fitri adalah hari rayanya keluarga Islam. Karena itu dianjurkan oleh beliau agar seluruh anggota keluarga, dari laki-laki, perempuan hingga anak-anak kecil yang belum cukup umur untuk pergi shalat Ied.

Dalam shalat itu kita juga dianjurkan untuk memakai pakaian yang bagus (bukan harus yang mahal). Pada hari itu juga kita dianjurkan oleh Allah untuk senantiasa memperbanyak takbir, mengagungkan nama Allah sebagai tanda syukur kepada-Nya. Akhirnya selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1432 H, semoga Allah menerima segala amal kita.Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar